Detik.com - Terkadang orangtua yang memiliki anak bertubuh kurus membebaskan anaknya untuk mengonsumsi junk food. Padahal junk food juga bukan makanan yang baik untuk anak kurus. "Anak kurus pun tidak bagus makan junk food, karena junk food makanan yang tidak baik untuk semua orang," ujar Dr Fiastuti Wijtaksono, MS, SpGK disela-sela acara konferensi pers Launching of HiLo School 'Ready to Drink VegiBery' di Y&Y Cafe, Pacific Place, Selasa (19/4/2011).
Dr Fiastuti menuturkan hal ini karena di dalam junk food mengandung kadar garam, gula dan lemak jenuh yang tinggi. Jika ingin anaknya gemuk dan sehat harus mengonsumsi makanan yang sehat.
"Kalau dari junk food hanya lemak jenuh saja yang didapat, sedangkan tubuh butuh 3 jenis lemak yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, dan itu tidak didapatkan dari junk food," ujar dokter yang berpraktek di RSCM ini.
Selain itu komposisi dari makanan yang dikonsumsi harus seimbang dan mengandung nutrisi karbohidrat, lemak, protein serta vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, C, D, K, kalsium, zat besi dan lainnya.
Dr Fiastuti mengungkapkan dalam membuat perencanaan makan agar tumbuh kembang bisa optimal berdasarkan 3J, yaitu:
1. Jumlah kalori yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
2. Jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang dan mengandung nutrisi makro dan juga mikronutrien
3. Jadwal, waktu makan terjadwal dengan baik
Jika jumlah kalori yang dikonsumsi berlebihan, kurang melakukan aktivitas fisk yang digabungkan dengan faktor genetik serta karakteristik metabolisme bisa menyebabkan obesitas.
"Masalah berat badan berlebih pada anak-anak berkaitan dengan perubahan perilaku kehidupan modern yang terjadi di masyarakat termasuk pola makan yang mengarah pada konsumsi makanan tinggi kalori, lemak, kolesterol, garam dan rendah serat," ungkapnya.
Untuk mengatasi berat badan berlebih tidak hanya dibutuhkan perubahan pola makan, tapi juga diikuti dengan peningkatan aktivitas fisik. Kombinasi ini akan menghasilkan penurunan berat badan yang optimal dan berat badan normal dalam jangka waktu lama.
"Anak yang obesitas itu karena kesalahan orangtuanya, jadi jangan salahkan anaknya," ujar dokter yang juga berpraktik di Klinik Spesialis Semanggi.
Rabu, 20 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar